Berapa Lama Reaksi Keguguran Setelah Makan Nanas Muda?

Perbedaan nanas muda dan nanas tua dalam menggugurkan kandungan
Berapa Lama Reaksi Keguguran Setelah Makan Nanas Muda untuk ibu hamil? Kandungan buah nanas mengandung magnesium, kalium, kalsium, posfor, enzim bromelain dan sukrosa, Enzim bromelain berfungsi untuk mencegah peradangan dan membantu proses melunakan makanan dalam pencernaan di lambung. Akan tetapi enzim bromelain pada nanas bisa jadi abortivum yaitu dapat menyebabkan keguguran pada kandungan kehamilan, memang sering dikait-kaitkan dalam hal keguguran jika dikonsumsi berlebihan.
Hal ini terjadi akibat dari enzim bromelain yang terkandung dalam nanas yang dapat menyebabkan lemahnya leher rahim (serviks) sehingga bisa mengakibatkan rahim akan berkontraksi. Kontraksi rahim ini bisa membahayakan janin yang ada di dalamnya dan berpotensi terjadinya hal berbahaya bagi janin dan terjadinya keguguran. Nanas muda dan masih mentah bisa sangat berbahaya karena bisa menginduksi aktivitas dari uterus dan terganggunya pencernaan dan maag bisa terjadi akibat mengkonsumsi nanas.
Mitos tentang nanas dan kehamilan bisa menyebabkan keguguran memang belum sepenuhnya bisa di buktikan karena ada beberapa wanita hamil yang mengonsumsi nanas pada awal kehamilan dan kehamilannya baik-baik saja. Mengonsumsi nanas bisa dikatakan berbahaya bagi wanita hamil apabila dikonsumsi secara berlebihan dan nanas tersebut masih mentah. Karena pada nanas yang masih muda kandungan enzim bromelain sangat tinggi. Apabila nanas sudah diolah maka enzim bromelain akan hancur.
Benarkah mengkonsumsi nanas bisa menyebabkan keguguran adalah mitos? Berapa Lama Reaksi Keguguran Setelah Makan Nanas Muda untuk ibu hamil?
Jawabannya salah. Menurut Grace Judio-Kahl, dokter pemerhati gaya hidup, enzim bromelain yang terkandung pada nanas memang bisa memicu keguguran.
“Enzim bromelain bisa memicu peningkatan kontraksi rahim. Hal ini yang memicu keguguran pada ibu hamil,” kata Grace, yang pernah menjadi konsultan program penurunan berat badan di perusahaan Swiss, di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
Selain meningkatkan kontraksi pada rahim, enzim bromelain juga bisa menghambat sampainya nutrisi pada janin sehingga suhu janin menjadi lebih panas. Risiko ini bisa diperparah jika nanas yang dikonsumsi adalah nanas muda karena komposisi enzim bromelain-nya lebih banyak.
Namun, menurut Grace, ketika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga, risiko keguguran semakin kecil lantaran janin sudah semakin kuat menghadapi efek negatif dari sergapan enzim bromelain.
Meski demikian, Grace melanjutkan, enzim bromelain bisa sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari hari. “Bromelain merupakan pemecah protein. Kalau potongan buah nanas disimpan di atas daging, nantinya daging akan lembut dan tidak alot,” ujarnya.
Enzim bromelain ini, kata Grace, biasanya dimanfaatkan oleh dokter sebagai obat-obatan. “Bromelain dijadikan ekstrak di Eropa dan digunakan untuk menyembuhkan luka bakar, sinus, radang sendi, membersihkan kulit mati, dan luka bakar.”