Ciri ciri Khusus Lintah dan fungsinya

ciri ciri khusus Lintah dan fungsinya
Berikut adalah ciri ciri khusus Lintah dan fungsinya, hewan Lintah adalah sejenis binatang yang tidak bertulang belakang dan melata yang kebanyakan tinggal di tempat rawa rawa, kolam, ataupun sungai, selain itu sering juga ditemukan menempel pada semak dan batang pohon di hutan. Terdapat juga beberapa jenis lintah yang dapat hidup di daratan, dan laut. Lintah mendapat makanan dari berbagai jenis invertebrata seperti cacing, siput, atau larva serangga, semua spesies lintah adalah merupakan jenis karnivora dan beberapa merupakan hewan predator.
Ciri ciri Khusus Lintah dan fungsinya
- Tubuh lintah relatif pipih berwarna cokelat gelap atau hitam, berkerut kerut menjadi kecil memanjang atau besar memendek
- Lintah memiliki alat pengisap (sucker) di bagian kedua ujung tubuhnya, Fungsinya untuk menghisap darah mangsanya
- Mulut lintah memiliki tiga rahang, yang dilengkapi dengan gigi kecil, Fungsinya untuk melekatkan diri, menggigit, dan mengisap darah mangsanya
- Ciri khusus Lintah memiliki 2 Alat pelekat depan dan belakang, Fungsinya untuk melekatkan diri ketika berjalan
- Air ludahnya mengandung zat aktif, salah satu fungsinya untuk mengencerkan darah
Klasifikasi Lintah
- Karena tubuhnya bersegmen, lintah termasuk dalam filum Annelida, sama seperti cacing tanah.
- Lintah termasuk kelas Hirudinea karena memiliki hirudin dalam sekresi ludahnya.
Ciri ciri Lintah Lainnya
- Tubuh Lintah dapat dijulurkan serta dikerutkan menjadi sangat kecil memanjang atau besar memendek, tubuh lintah dilindungi oleh lapisan kutikula
- Tubuhnya bulat memanjang mirip cacing dengan bagian depan agak memipih dan mengecil, serta beruas-ruas
- Badannya terdiri atas 34 ruas yang terbagi atas kepala 6 ruas, leher 3 ruas, serta perut atau tubuh 25 ruas termasuk dubur 3 ruas, dan ekor atau alat pelekat belakang 7 ruas
- Pada setiap permukaan ruas badannya tampak ruas-ruas halus, seperti cincin-cincin halus tersusun rapi yang jumlahnya bergantung pada letak dan jenisnya.
- Mata Lintah berjumlah 0-5 pasang bergantung pada jenisnya, letaknya berpasang-pasangan di bidang atas kepala, mulai ruas ke-2 sampai ke-6.
- Salah satu ciri khusus Lintah memiliki Alat pelekat depan terletak di sekeliling mulut, berukuran lebih kecil, dan berguna sebagai alat pelekat dan pengisap
- Alat pelekat belakang berotot kuat, berbentuk membulat dengan permukaan belakang bundar, dengan ukuran yang kadang-kadang lebih besar daripada garis tengah tubuhnya.
- Mulut lintah terletak di bidang bawah kepala sampai ke ujung depan, terdapat deretan gigi-gigi kecil, runcing, dan tajam, serta lubang mulut berbentuk mangkuk dengan benjolan berisi cairan ludah yang mengandung hirudin, fungsinya untuk mencegah pembekuan darah mangsanya.
- Setiap lintah memiliki alat kelamin ganda atau hermafrodit, yang berfungsi untuk bertelur. Lubang-kelamin jantan terletak pada ruas ke-11 atau ke-12, dan lubang kelamin betina pada ruas ke-12 atau ke-13. Telurnya agak bulat, terbungkus lendir, dan diletakkan pada benda yang hanyut atau tanah.
Sistem Pencernaan Lintah
Terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak pada bagian dorsal. Proses pencernaan penghisap anterior, mulut, faring, tembolok, usus, usus buntu, anus, penghisap, posterior.
- faring otot yang dilengkapi rahang bergigi /probosis berotot
Salah satu ciri Khusus Lintah di mulutnya terdapat tiga rahang yang berbentuk seperti setengah gergaji yang dihiasi sampai 100 gigi kecil, yang fungsinya untuk menyedot darah, dalam waktu 30 menit bisa menyedot darah sebanyak 15 ml dan cukup untuk hidup selama setengah tahun. Air ludah Lintah mengandung zat aktif kurang lebih berisi 15 unsur. Salah satu vontohnya adalah zat putih telur hirudin yang fungsinya untuk mengencerkan darah dan mengandung penisilin.
Makanan & Pencernaan Lintah
- Hewan Lintah 75% adalah parasit pengisap darah, melekat atau nempel pada permukaan tubuh vertebrata (ikan-manusia)
- Dalam 1 x makan, lintah mengisap darah 10x berat tubuhnya. Darah dihisap oleh faring otot & menampungnya di dalam tembolok. Enzim saliva (hirudin) mencegah koagulasi darah.
- Ada juga jenis lintah Lintah yang makan larva, keong, serangga, cacing. Hewan Lintah ini hidup sebagai pemakan bangkai atau dikenal dengan predator, parasit
- Ada juga jenis lintah pemulung yaitu mencari makanan dari tanaman yang membusuk
Sistem Reproduksi Lintah
- Monoceous
- Jantan: 4-12 pasang testis. 1 pasang ductus spermaticus.
- Betina: 2 ovarium & Oviduct yang berhubungan dengan kelenjar albumin & vagina di median yang bermuara di belakang porus genitalia jantan
- Tidak ada tingkat larva
- Lintah membentuk kokon yang mengandung telur yang telah dibuahi & kokon akan diletakkan dalam air/tanah.
Sistem Pernapasan Lintah
- Hewan ini memiliki sistem pernapasan dengan menyedot oksigen melalui kulitnya yang lembap. Jika keadaan air kurang oksigen, lintah akan muncul ke permukaan.
Saraf dan Indera Lintah
- Ruas 5 & 6 terdapat lingkar saraf ganglia: “otak”
- Alat indera: mata & papilla
- Mata: fotoreseptor
- Papilla & sensila adalah tonjolan kecil pada epidermis. Fungsinya adalah sebagai alat peraba & perasa
Habitat Lintah dan Ekologi
Hewan Lintah berhabitat air tawar, hidup di rawa-rawa, kolam, ataupun sungai. Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya. Inangnya adalah vertebrata dan termasuk manusia. Hirudinea parasit hidup dengan mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput. Contoh Hirudinea parasit adalah Haemadipsa (pacet) dan hirudo (lintah).