Ciri Ciri Bunga Anyelir di Indonesia, Manfaat, Arti, Jenis dan Cara Menanam

Berkebun bunga potong
Ciri Ciri Bunga Anyelir di Indonesia, Manfaat, Arti, Jenis dan Cara Menanam – Nama lain Bunga Anyelir disebut juga dengan bunga teluki dan dikenal dalam bahasa Inggris sebagai carnation, tanaman anyelir Anyelir di Indonesia ini mempunyai nama ilmiah Dianthus caryophyllus adalah tanaman hias yang populer di pekarangan dan pot.
Harga bunga anyelir mempunyai harga yang cukup mahal di pasaran dikarenakan masih sedikit orang yang mem budidaya bunga anyelir, sebenarnya cara menanam bunga anyelir tidak begitu sulit, namun berkebun bunga potong ini memang membutuhkan perawatan yang insten, supaya hasil bunganya bagus. Hal itulah yang menyebabkan harga bunga anyelir mahal
Jenis Bunga Anyelir ini aslinya berasal dari kawasan Mediterania dan memiliki warna yang berwarna-warni dan terang, jenis bunga anyelir menurut warnanya yakni bunga anyelir merah, bunga anyelir putih, bunga anyelir kuning, bunga anyelir pink serta bunga anyelir ungu.
Kandungan Kimia Bunga Anyelir
Memiliki kandungan saponin, sejenis diancinenosid A, B, C, D, E, F, G, serta H. Arabinopiranosil hederagenin glukopiranosil glukopiranosid, krisoeriol glukosid, isoorientin glukosid, isovitexin glukosid, serta sitosterol glukopiranosid.
Khasiat dan Manfaat Bunga Anyelir
Umumnya dipakai juga sebagai tanaman hias serta karangan bunga, namun ada juga hasiat dan manfaat bunga anyelir untuk kesehatan yaitu untuk diare, infeksi salurah kemih, kencing batu, sembelit, pusing eksim, memperlancar buang air kecil, membersihkan darah saat melahirkan.
Arti Bunga Anyelir
Menurut filosofi di Indonesia, makna dan Arti Bunga Anyelir Putih yaitu lambang cinta yang murni, perasaan tak bersalah, kesetiaan, cinta yang menggebu serta keberuntungan. Selain itu makna dan arti bunga anyelir putih juga memberikan isyarat rasa sukur yang mendalam.
Jenis Bunga Anyelir
- Satu bunga untuk setiap tangkai
- Banyak bunga bagi setiap tangkai dengan nama jenis “spray”
Ciri Ciri Bunga Anyelir – Anatomi dan Morfologi Bunga Anyelir
- Ciri ciri bunga anyelir mempunyai daun majemuk, memanjang, dan tajam
- Deskripsi bentuk bunga anyelir ada yang berkelopak tunggal serta ada yang ganda
- Ciri ciri bunga anyelir pada pinggir mahkota bergerigi
- Tanaman tumbuh baik di dataran tinggi dan tanah yang subur
- Habitat bunga anyelir dengan minim cahaya matahari
Klasifikasi Bunga Anyelir
- Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi : Spermatophyta (Membuahkan biji)
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Caryophyllales
- Famili: Caryophyllaceae
- Genus: Dianthus
- Spesies: D. caryophyllus
Cara Menanam Bunga Anyelir dan Budidaya Tanaman Hias Anyelir
Tanaman ini cocok tumbuh di daerah yang beriklim sejuk, karena berkebun bunga potong ini asalnya berasal dari sub tropis yang mempunyai suhu 15 sampai 25 derajat celcius. Oleh karena itu budidaya tanaman hias anyelir di Indonesia lebih banyak dibudidayakan di daerah pegunungan.
Budidaya bunga anyelir yang baik berada di ketinggian 1200 mdpl dan suhu yang baik antara 20 sampai 30 derajat celcius dan untuk Ph tanahnya sekitar 6,5 sampai 7. Berkebun bunga potong atau budidaya bunga anyelir dengan biji bisa dilakukan, dan melalui stek pucuk tunas juga bisa dilakukan untuk memperbanyakan bunga anyelir.
1. Membuat Atap Plastik
Cara menanam bunga anyelir dapat menggunakan atap plastik bening atau transparan, hal ini supaya tidak sering terkena guyuran air hujan secara langsung, yang menyebabkan bakteri lebih cepat tumbuh pada daun anyelir, dan akiatnya akan mudah membusuk dan mati.
2. Membuat Aliran Air atau Bedengan
Siapkan tanah yang sudah di gemburkan dengan cara dipancul dan bersih dari bebatuan dan sisa-sisa tanaman. Buatlah menjadi bedengan atau aliran airnya dan taburi dengan menggunakan pupuk kandang, kcl dan TSP yang telah diaduk rata, untuk jarak setiap bibit anyelir kurang lebih 20 cm.
3. Penanaman Bibit Bunga Anyelir
Sebelumnya, cara menanam bunga anyelir anda harus sudah mempunyai bibit bunga anyelir berupa stek pucuk yang telah disemaikan dalam pot atau polybag. Proses penanaman bunga anyelir cukup sekitar 2 cm saja yang penting bakal batangnya tertanam di tanah.
4. Perawatan Bunga Anyelir
Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari agar kelembaban tetap selalu terjaga, untuk pemberian pupuk dilakukan 2 minggu sekali, bisa memberikan pupuk urea, ZA, KNO3 (sendawa) yang telah dicampur dengan air terlebih dahulu kemudian di siramkan.
Bunga anyelir sangat mudah terkena cendawan fusarium oxysporum atau terkena penyakit layu, anda bisa memberikan basamid pada setiap bendengan media tanam maksimal 12 hari sebelum proses penanaman.
Cara menanam dan merawat bunga anyelir memang agak sulit, untuk mencegah dan cara membasmi hama ulat pada bunga anyelir ini bisa memberikan furadan ketika proses penanaman dilakukan. Biasanya hama ulat pada bunga anyelir sering ditemukan pada bagian umbi yang berada di dalam tanah.
Selain itu untuk mencegah dan cara membasmi hama tungau pada bunga anyelir ini bisa menyemprotkan ripcord 5 EC, dan penyemprotan fungsisida untuk mencegah cendawa. Biasanya hama tungau pada bunga anyelir menyerang pada bagian ujung daun yang masih muda dan bagian bunga. Penyemprotan dilakukan setiap dua minggu sekali bergantian dengan penyemprotan ripcord.
5. Proses Pemanenan Bunga Anyelir
Setelah proses penanaman 5 bulan biasanya ada beberapa bunga yang mekar, untuk proses pemotongan bunga anyelir dilakukan kurang lebih 30 cm dari bawah bunga, dan dilakukan pada sore hari. Kemudian satukan semua bunga dalam satu ikatan biasanya berisi 12 bunga.
Selanjutnya pangkal bunga direndam pada larutan chrysal kurang lebih selama 2 jam atau lebih, Bunga anyelir yang telah direndam bisa bertahan sampai 1 minggu. Umur tanaman bunga anyelir biasanya dapat bertahan selama 2 tahun, sehingga berkebun bunga potong ini bisa dilakukan proses pemanenan sebanyak 3 kali.