Ciri Ciri Khusus Nyamuk, Fungsinya, dan Reproduksi Nyamuk

Ciri ciri khusus Nyamuk dan fungsinya
Berikut ini adalah ciri khusus nyamuk dan fungsinya, Serangga ini adalah merupakan salah satu serangga yang memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil dan termasuk golongan dalam order Diptera. Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenal sebagai “Mosquito”, yang berasal dari sebuah kata dalam bahasa Spanyol yang berarti lalat kecil.
Ciri Ciri Khusus Nyamuk
- Serangga ini mempunyai dua sayap bersisik, transparan, dan panjang. Fungsinya digunakan untuk terbang
- Nyamuk mempunyai belalai atau probosis, Fungsinya digunakan untuk menghisap darah dan menyalurkan makanan
- Nyamuk memiliki tubuh langsing yang terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, dada dan perut
- Serangga ini mempunyai enam kaki panjang, Ukuran kaki antar spesies berbeda-beda namun jarang sekali melebihi 15 mm
Ciri pada nyamuk betina adalah pada bagian mulutnya membentuk probosis panjang, fungsinya yaitu dapat digunakan untuk menembus kulit mangsanya dan mengisap darahnya. Nyamuk betina kebanyakan perlu mengisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan untuk untuk pembentukan telur.
Ciri pada nyamuk jantan adalah pada bagian mulutnya berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk mengisap darah. Agak rumit nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah mengisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.
Penyebab Gatal digigit Nyamuk
Kenapa digigit nyamuk jadi gatal? Penyebabnya adalah karena bekas gigitan nyamuk di kulit akan meninggalkan air liur yang mengandung antikoagulan, dan akan merangsang terjadilah alergi, yang kemudian akan menyebabkan gatal dan bentol.
Nyamuk selalu bisa menemukan sasaran yang tepat karena mereka melihat dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh. Ketika serangga nyamuk ini hinggap di kulit korbannya, dia akan menempelkan mulutnya mirip sedotan yang disebut juga probosis. Kemudian mereka mempinyai pisau yang akan merobek kulit korban maju mundur, sampai menemukan urat darah, setelah itu baru darah yang ada diisap. ciri khusus nyamuk dan fungsinya
Proses Reproduksi Nyamuk
Silus hidup nyamuk mengalami metamorfosis sempurna (holometabola) karena mengalami empat tahap dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, mulai dari telur, menjadi jentik, menjadi pupa dan menjadi nyamuk.
- Serangga ini mengalami empat tahap dalam siklus hidup yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa
- Hanya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya, digunakan untuk memberi nutrisi pada telurnya yang membutuhkan protein untuk berkembang.
- Menyedot darah mangsanya sama sekali tidak ada hubungannya dengan makan, karena pada kenyataanya nyamuk jantan maupun betina makan cairan nektar bunga
- Nyamuk betina mencari tempat lembab dengan air tenang untuk meletakkan telurnya dengan menggunakan reseptor yang ada di bawah perutnya
- Reseptor nyamuk berfungsi sebagai sensor suhu dan kelembapan
- Kemudian induk nyamuk mulai mengerami telurnya yang panjangnya kurang dari 1 mm, disusun secara bergaris, saling berdekatan membentuk suatu rakit yang bisa terdiri dari 300 telur.
- Setelah itu larva mulai keluar dari telurnya, Larva nyamuk akan berubah kulitnya sebanyak 2 kali.
- Kemudian nyamuk berada pada fase pupa dimana 2 pipa nyamuk muncul ke atas air, yang digunakan untuk alat pernapasan
- Nyamuk yang cukup dewasa didalam kepompong pupa yaitu semua organnya telah lengkap seperti antena, belalai, kaki, dada, sayap, perut, dan mata besar
- Kemudian kepompong pupa disobek di atas, nyamuk harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air, hanya kakinya yang menyentuh permukaan air
- Akhirnya nyamuk tinggal landas untuk penerbangan perdananya setelah istirahat sekitar setengah jam
Selain ciri ciri khusus Nyamuk pada artikel ini juga akan membahas ciri Nyamuk pada umumnya
- Seluruh tubuh nyamuk terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, dada dan perut
- Nyamuk jantan mempunyai ukuran lebih kecil daripada nyamuk betina
- Ciri khusus nyamuk memiliki enam kaki yang panjang dengan ukuran kaki antarspesies berbeda-beda, namun jarang sekali melebihi 15 mm
- Pada bagian kepala nyamuk terdapat sepasang mata majemuk, sepasang antena berbentuk filiform, sepasang palpi, dan sebuah probosis atau belalai
- Antena nyamuk terletak diantara kedua mata majemuk, berukuran panjang dan langsing
- Antena nyamuk betina memiliki sedikit berbulu yang disebut antena pilose
- Antena nyamuk jantan memiliki banyak bulu yang disebut antena plumose
- Nyamuk memiliki Proboscis atau belalai, pada nyamuk betina lebih panjang daripada jantan
- Bagian dada nyamuk terdiri atas protoraks, mesotoraks dan metatoraks
- Ciri khusus nyamuk memiliki sepasang sayap yang panjang, transparan dan terdiri atas percabangan-percabangan (vena) dan dilengkapi dengan sisik
- Perkembangbiakan nyamuk adalah secara s3ksual
- Larva nyamuk bersifat akuatik dan mempunyai bagian kepala yang jelas, dani sifon atau tabung pernafasan (Culicinae dan Toxorynchitinae), atau sepasang spirakel di ujung abdomen (Anophelinae).
- Tubuh larva nyamuk seringkali tertutup oleh rambut-rambut keras yang panjang (tufts of bristles).
- Nyamuk lebih menyukai tempat perindukan yang berwarna gelap, terlindung dari sinar matahari, permukaan terbuka lebar, berisi air tawar jernih dan tenang
- Sistem pernafasan nyamuk menggunakan pipa udara (trachea) dengan lubang-lubang pada dinding tubuh nyamuk (spiracle)
- Nyamuk merupakan binatang berdarah dingin. Proses metabolisme dan perkembangannya tergantung pada temperatur, makanan, spesies, lingkungan, dan faktor lainnya