Ciri Khusus Gajah dan Fungsinya

Ciri Khusus Binatang Gajah dan fungsinya
Ciri Khusus Gajah – Berikut ini adalah beberapa Ciri Khusus hewan Gajah yang merupakan binatang mamalia yang berkembang biaknya dengan melahirkan. Berbeda dengan burung, reptil dan ikan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan kemudian menetas, Jenis gajah di bumi ini hanya gajah Afrika dan gajah Asia. Gajah Afrika hidup di padang rumput, hutan, daerah alur sungai dan juga di rimba tertentu. Sedangkan gajah Asia tinggal di hutan lebat, hutan tropis dan daerah yang bertumbuhan lebat, misalnya di India dan Pulau Sumatra.
Ciri Khusus Gajah dan fungsinya
- Mempunyai Belalai atau proboscis, Fungsinya digunakan gajah untuk banyak hal, diantaranya fungsi Belalai gajah untuk bernapas, menghisap air, dan mengambil benda.
- Mempunyai Gigi seri yang tumbuh menjadi Taring atau Gading, Fungsinya yang dapat digunakan sebagai senjata untuk menjaga diri dari musuh, dan sebagai alat untuk memindahkan benda atau menggali.
- Mempunyai Daun telinga yang besar, Fungsinya dapat membantunya mengatur dan mengeluarkan panas tubuh yang berlebih dengan mengepakkan daun telinganya.
- Mempunyai Kulit sangat keras dan tebal, warna kulit gajah pada umumnya abu-abu. Gajah menggunakan lumpur untuk melindungi kulitnya dari sinar ultraviolet dari matahari, gigitan serangga, dan hilangnya kelembaban.
- Mempunyai Kaki yang kuat,salah satu ciri khusus Gajah ini memiliki Fungsi yang dapat menopang beban tubuh ketika berdiam diri dalam waktu lama tanpa perlu menghabiskan banyak energi.
- Fungsi Ekor Gajah saat berjalan terkadang bayi gajah berpegangan pada ekor gajah yang lebih tua, selain itu fungsi Ekor Gajah yang penuh rambut sebagai pemukul lalat dan untuk membantu menjauhkan lalat.
- Gajah Afrika memiliki punggung yang cekung, sementara telinga gajah Asia lebih kecil dan punggungnya cembung
Gajah Afrika lebih besar jika dibandingkan dengan gajah Asia. Panjang gajah Afrika termasuk gadingnya mencapai 8 meter dengan tinggi 4 meter, beratnya sekitar 6.000 kg. Perbedaan yang paling menonjol yaitu dari telinganya. Telinga gajah Afrika lebih besar dari gajah Asia. Jenis gajah Afrika memiliki dahi yang melingkar dan punggung yang datar, gajah Asia dahinya lebih menonjol dan punggungnya tajam.
Perkembangbiakan dan pertumbuhan Gajah
Induk gajah mengandung anaknya selama kurang lebih 22 bulan. Pada saat lahir, bayi gajah sudah berbulu dan mempunyai beberapa gigi seri, tetapi masih sulit berdiri. Bayi gajah ketika lahir beratnya mencapai 120 kg dengan tinggi 90 cm. Pada akhir tahun pertama, bayi gajah berganti rambut dan kulitnya menjadi keras serta telah belajar membedakan tanaman yang dapat dimakan dan cara mengambil rumput. Sebelum berumur 2 tahun ia sudah mempunyai gading yang digunakan untuk mengupas kulit kayu dan menggali akar dari dalam tanah.
Penjelasan Ciri Khusus Gajah dan fungsinya
Belalai Gajah
Proboscis atau Belalai gajah adalah penggabungan hidung dengan bibir atas, walaupun pada tahap fetus bibir atas dan belalai masih terpisah, belalai memiliki kurang lebih 150.000 fasikel otot, tanpa tulang dan sedikit lemak. Belalai digerakkan dengan mengkoordinasi kontraksi otot otot bekerja bersama secara tepat dan berlawanan satu sama lain.
Fungsi Belalai gajah diantaranya seperti bernapas, mencium bau, menyentuh, menggapai, dan menghasilkan suara. Selain itu belalai gajah digunakan untuk mengambil makanan, menyedot air kemudian memasukkan ke dalam mulutnya. Selain itu juga berfungsi untuk mengangkat sesuatu.
Telinga Gajah
Salah satu ciri khusus Gajah yaitu telinganya memiliki dasar yang tebal dan ujung yang tipis, Panjang telinga gajah mencapai 1,5 meter dengan lebar 50 cm. Daun telinga gajah, atau pina, memiliki sejumlah pembuluh darah kapiler yang mengalirkan darah hangat, sehingga membantu mengeluarkan panas tubuh yang berlebih. Telinga gajah yang besar digunakan untuk mengipas dirinya sendiri jika kepanasan dan untuk menakuti musuhnya.
Gigi Gajah
Pada umumnya gajah memiliki 26 gigi, gigi seri yang disebut taring, 12 gigi geraham kecil susu, dan 12 gigi geraham. Gajah merupakan hewan polifiodon yaitu memiliki siklus rotasi gigi sepanjang hidupnya. Gigi untuk mengunyah diganti enam kali dalam jangka waktu kehidupan gajah. Gigi baru tumbuh di bagian belakang mulut dan maju ke depan dan mendorong keluar gigi lama.
Taring Gajah
Penjelasan Taring gajah adalah merupakan modifikasi gigi seri di rahang atas. Taring gajah tersebut menggantikan gigi susu ketika gajah berumur 6–12 bulan. Beberapa fungsi Taring gajah dapat digunakan untuk menggali untuk menemukan air, garam, dan akar, menguliti atau menandai pohon, dan menyingkirkan pohon dan cabang yang menghalangi jalan. Saat sedang berkelahi, taring digunakan untuk menyerang dan bertahan, serta untuk melindungi belalai.
Gading gajah adalah merupakan salah satu ciri khusus Gajah, yaitu sepasang gigi seri dibagian depan rahang atas yang terletak pada kedua segi mulutnya. Fungsi Gading gajah untuk menjaga diri dari musuh dan untuk menggali tanah serta mencari air.
Kulit Gajah
Kebanyakan Kulit gajah sangat keras, dengan ketebalan 25 cm (10 in) di punggung dan sebagian kepalanya. Kulit di sekitar mulut, anus, dan di dalam telinga jauh lebih tipis. Warna kulit gajah pada umumnya abu-abu. Anak gajah memiliki rambut yang berwarna kecoklatan atau kemerahan, terutama di kepala dan punggungnya. Begitu gajah menjadi dewasa, rambut mereka menjadi lebih gelap dan jarang.
Gajah menggunakan lumpur untuk melindungi kulitnya dari sinar ultraviolet, walaupun kulit gajah sebenarnya sangat sensitif. Bila gajah tidak secara rutin berkubang dalam lumpur, kulitnya akan mengalami kerusakan akibat sinar matahari, gigitan serangga, dan hilangnya kelembaban. Setelah berkubang, gajah biasanya menggunakan belalainya untuk menyemburkan debu ke tubuhnya, dan debu ini akan mengering menjadi kerak pelindung.
Kaki Gajah
Memiliki kaki yang kuat karena memiliki tulang tulang kaki yang kuat, ciri khusus Gajah pada kakinya yang bundar memiliki jaringan lembut di bawah manus atau pes, yang dapat mendistribusikan beban gajah. Selain itu memiliki tulang sesamoid yang merupakan jari kaki yang ikut membantu mendistribusikan beban. Tulang anggota tubuh berada di bawah tubuh maka gajah dapat berdiam diri dalam waktu yang lama tanpa perlu menghabiskan banyak energi.
Suara Gajah
Suara gajah dihasilkan dari belalainya. Suara ini dipancarkan dalam gelombang suara yang disebut “infrasonik”, dipergunakan untuk memanggil kelompok ataupun gajah betina sampai beberapa kilometer jauhnya. Suara yang dikeluarkan gajah biasanya untuk menyatukan kembali anggota kelompok yang terpisah.